Analisis Data Kuantitatif

Analisis Hubungan Jumlah Pengunjung yang Datang ke Perpustakaan Dengan Banyaknyaknya Koleksi Bahan Pustaka di Perpustakaan Kota Kabupaten Nganjuk
By:Ana Jauharul Islam
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembukaan Undang-undang no.1999 Tentang pemerintahan daerah, membawa konsekuensi kepada pemerintah pusat untuk menata kelembagaan di pemerintahan daerah. Penataan kelembagaan di pemerintah daerah ditindaklanjuti dengan peraturan pemerintah republic Indonesia nomer 84 tahun 2000 tentang pedoman organisasi perangkat daerah. Undang-undang nomer 22 tahun 1999 dan peraturan pemerintah nomer 84 tahun 2000 dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kantor perpustakaan kabupaten nganjuk sebagai perangkat daerah pemerintah kabupaten nganjuk dibentuk dengan peraturan daerah nomer 3 tahun 2001, tanggal 12 februari tahun 2001. Visi kantor perpustakaan dan kabupaten nganjuk adalah terciptanya masyarakat gemar membaca, belajar, terpeliharanya dan tertatanya arsip sebagai sumber informasi bagi kepentingan pengambilan keputusan serta sebagai memori bangsa. Misi kantor perpustakaan kabupaten nganjuk adalah pertama, meningkatkan kegemaran membaca dan belajar masyarakat. Kedua mengupayakan penyebebaran informasi yang murah,dan merata. Ketiga pengembangan koleksi bahan pustaka yang terkoordinir. Keempat pengginaan teknologi informasi dan otomasi dalam pengelolaan perpustakaan dan kearsipan. Kelima pengembangan dan pembinaan perpustakaan beserta sumberdaya manusia. Keenam meningkatmantapkan mantapkan unit kearsipan di kabupaten nganjuk. ketujuh meningkatkan dan memanfaatkan sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan. Tuntutan masyarakat terhadap perbaikan pelayanan aparatur pemerintah begitu semarak, sementara yang nampak sekarang ini figur aparatur pemerintah belum menunjukkan pelayanan dan penampilan yang diharapkan oleh masyarakat. Sutiyono yang mengutip hasil survei dwiyanto (2004:131) menyampaikan bahwa hasil kerja pemerintah aparatur dalam hal produktivitas masih sangat rendah. Bahkan sebagaimana dikutip dwiyanto dkk (2002:89) menurut the world competitiveness year book. Tahun 1999 tingkat indeks copetitiviness aparatur pemerintah kita masih berada diurutan terendah dari segi pelayanan publik dibandingkan seratus Negara lain di dunia.Namun Disini kita tidak akan berbicara pada masalah pelayanan namun adakah hubungan antara banyaknya ketersediaan buku dengan minat baca para pengunjung. Oleh karena itulah penulis menulis analisis yang berjudul : Analisis Hubungan Jumlah Pengunjung yang Datang ke Perpustakaan Dengan Banyaknyaknya Koleksi Bahan Pustaka di Perpustakaan Kota Kabupaten Nganjuk




Rumusan Masalah

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan, perlu diupayakan perbaikan-perbaikan dengan memahami harapan dan presepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan perpustakaan. Oleh karena itu evaluasi yang berkelanjutan atas kualitas pelayanan perlu di lakukan.
Dengan bertitik tolak pada hal tersebut diatas maka saya akan berusaha untuk mengetahui
Adakah pengaruh antara jumlah pengunjung dengan banyaknya koleksi bahan pustaka di perpustakaan Nganjuk?


Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan analisis ini adalah :

Untuk Mengetahui apakah faktor yang mempengaruhi jumlah pengunjung yang datang adalah koleksi bahan pustaka.

Tabel Rekapitulasi Jumlah Pengunjung di perpustakaan Kab.Nganjuk tahun 2000-2009
No Tahun Jumlah Pengunjung
1 2000 150 orang
2 2001 250 orang
3 2002 130 orang
4 2003 430 orang
5 2004 530 orang
6 2005 670 orang
7 2006 700 orang
8 2007 750 orang
9 2008 777 orang
10 2009 880 orang










Dari grafik tersebut di atas bawasanya dapat diketahui bagaimana tingginya tingkat baca yang terjadi di masyarakat. Karena perpustakaan merupakan sarana dalam menunjang kemudahan dalam meringankan beban masyarakat, terutama kepada mereka yang tidak mampu membeli buku baik itu dalam masalah untuk mengerjakan tugas sekolah ataupun untuk sekedar untuk buku pegangan di sekolah, namun hal itu juga tidak hanya bermanfaat bagi kalangan pelajar atau siswa saja tetapi juga bermanfaat untuk mahasiswa yang tengah mencari materi perkuliahan ataupun membuat sekripsi, ataupun juga untuk sekedar mengisi waktu luang.
Grafik tersebut selain menunjukan minat baca juga menunjukan bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan para pengurus perpustakaan sehingga lalu para pengunjungmerasa nyaman berada diperpustakaan tersebut, hal ini secara tidak langsung berdampak bagi pengunjung yang datang. Hal itu juga menunjukan berhasilnya kinerja pemerintah daerah setempat dalam rangka mewujudkan good governace terutama menyangkut aspek pendidikan terutama dalam penyediaan pelayanan pendidikan yaitu pengadaan buku-buku yang disalurkan lewat perpustakaan. Selain itu peningkatan yangterjadi dari tahun ketahun juga ditinjau dari keterjangkauan ketataruangan atau keterjangkauan wilayah terutama menyangkut aspek dekatnya perpustakaan dengan lokasi studi (sekolah,perguruan tinggi), kawasan wisata, perbelanjaan, dan kawasan bisnis. Selain itu juga mudahnya penjangkuan lokasi yang ditunjang dengan mudahnya memperoleh sarana transportasi.
Walaupun dari tahun ke tahun banyak peningkatan yang terjadi namun halite tidak berlaku padan tahun 2002 mungkin pada waktu tersebut digelar iven akbar sepak bola dunia yang digelar di kawasan asia sehingga lalu menyebabkan banyak kalangan yang tidak peduli dengan aktivitas kerjanya mereka cenderung sibuk mengikuti acara ditelevisi sehingga secara tidak langsung mempengaruhi menurunya pengunjung yang datang keperpustakaan.
Lalu apakah ada hubungnya dengan banyaknya koleksi ketersediaan bahan pustaka kita akan mengetahuinya melalui pengujian dibawah ini.

Tabel Banyaknya koleksi pustaka di perpustakaan Kab.Nganjuk tahun 2000-2009

No Tahun Banyaknya Koleksi Pustaka
1 2000 25 jenis
2 2001 30 jenis
3 2002 40 jenis
4 2003 50 jenis
5 2004 60 jenis
6 2005 70 jenis
7 2006 80 jenis
8 2007 90 jenis
9 2008 100 jenis
10 2009 200 jenis







Dari Dua table tersebut diatas kita dapat menghitung bagaimana pengaruh hubungan antara jumlah koleksi pustaka dengan banyaknya pengunjung yang datang ke perpustakaan.


Karena adanya dua variable maka kita dapat menggunakan perumpamaan:
X= Jumlah koleksi pustaka
Y= Banyaknya pengunjung yang datang
Tabel hubungan antara Jumlah pengunjung yang ada di perpustakaan dengan banyaknya pustaka




RX RY D D'
10 10 0 0
9 9 0 0
8 8 0 0
7 7 0 0
6 6 0 0
5 5 0 0
4 4 0 0
3 3 0 0
2 1 1 1
1 2 -1 1
∑2







Grafik hubungan jumlah pengunjuang dengan banyaknya bahan pustaka pada perpustakaan kota kabupaten Nganjuk
D = ∑d’ n= Interpretasi dari jumlah tabel
Rho Xy=(1-6∑N^2)/(N (N^2-1))= (1-(6.2))/10.99 = 1-( 12/990)
= 1- 0,00121212
= 0,987
t= Rho xy √(N-2)/(1-Rho xy)
= 0,987. √((10-2)/〖1-(0,98)〗^2 )
= 0,987 . √(8/(1-0,882))
= 0.987 . √0,118
= 0,987 . 0343
= 0,338541
Dari hasil perhitungan diatas hasilnya adalah 0,343
Karena < t table maka tidak ada hubungan
Interpretasi dari data yang tersedia : bahwa t hitung = t tabel 5% =2,086
Jadi dari analisa data yang ada dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara banyaknya pengunjung yang datang keperpustakaan kota kabupaten Nganjuk dengan banyaknya jumlah pustaka yang ada.

2

















LEMBAR MOTIVASI
Buang Jauh-jauh fikiran bahwa kesuksesan di peroleh dalam sekejap mata, tetapi berfikirlah bahwa kesuksesan diraih melalui keuletan, sabar dan kerja keras

Tak ada orang pesimis yang menemukan rahasia bintang atau berlayar ke tanah yang belum pernah dijelajahi, atau membuka sebuah pintu baru bagi jiwa manusia (Helen Keller)

Aku tak takut badai, karena aku sedang belajar mengemudikan kapalku (Helen Keller) Sepercik
Orang yang bercita-cita tinggi adalah orang yang menganggap teguran keras baginya lebih lembut daripada sanjungan merdu seorang penjilat yang berlebih lebihan.

Orang-orang Sukses bukanlah Orang yang tidak pernah Gagal, tapi orang yang selalu Bangkit di Tiap Kegagalannya.

jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.