TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA APARATUR (MSDA) oleh: Ana Jauharul i
SOAL:
1. Apa perbedaan antara MSDA/MSDA dengan Manajemen Personalia?
2. Bagaimana cara mengembangkan potensi fisik dan non fisik di SDM?
JAWABAN :
1. Perbedaan antara MSDA dengan Manajemen Sumber Daya Aparatur dapat dilihat dari pengertian masing-masing. Yaitu:
A. MSDA
- Menurut Amstrong (1994) MSDM, adalah bagaimana orang-orang dapat dikelola dengan cara yang terbaik dalam kepentingan organisasi.
- Menurut Storey (1995) MSDM, adalah pendekatan yang khas terhadap manajemen tenaga kerja yang berusaha mencapai keunggulan kompetitif melalui penggembangan strategi dari tenaga kerja yang mampu memiliki komitmen tinggi dengan menggunakan tatanan kultur yang integrated, structural dan teknik-teknik personel.
- Menurut Drs. Malayu S.P Hasibuan (1994:10), MSDM, adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif yang membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
- Menurut T. Hani Handoko (1985:4), MSDM, adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan SDM untuk mencapai tujuan individu ataupun organisasi.
B. MP (MANAJEMEN PERSONALIA)
- Menurut Edwin B Filippo, MP adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensansi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan SDM agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
- Menurut Wendell French, MP adalah proses penarikan, pengembangan, penggynaan dan pemeliharaan oleh organisasi.
- Menurut Drs. Manullang (1987:7), MP adalah seni dan ilmu perencanaan dan pengorganisasian , penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu.
KESIMPULAN:
Jadi kalau dilihat dari kedua pengertian diatas (MSDM dan MP), bisa disimpulkan dilihat dari sisi pengertian yakni:
MSDM :
Merupakan salah satu bidang manajemen yang memusatkan perhatiannya pada masalah pendayagunaan sumber daya manusia agar dapat memberikan hasil yang optimal bagi organisasi.
MP :
Merupakan ilmu dan seni dalam penggelolaan SDM dengan segala permasalahanya agar dapat diperoleh suatu efektifitas dan efisiensi personalia perusahaan yang dapat ditingkatkan semaksimal mungkin dalam membantu perusahaan mencapai tujuannya.
2. Cara menggembangkan potensi fisik dan non fisik di SDM adalah dengan cara melakukan suatu program Pendidikan dan Penggembangan Kinerja yang diarahkan untuk pemeliharaan dan peningkatan produktivitas kinerja.
• Program Pendidikan adalah suatu proses yang didesain untuk memelihara ataupun menigkatkan kinerja pegawai.
- Dengan manfaat untuk pengembangan kemampuan umum dari pegawai itu sendiri untuk bagaimana mensukseskan tujuan dan menigkatkan produktivitas.
• Program pengembangan adalah suatu proses yang didesain untuk mengembangkan kecakapan yang diperlukan bagi aktivitas kerja dimasa mendatang.
- Dengan manfaat yang dapat dilihat dari 2 sisi yaitu pada individu itu sendiri dan organisasinya.
a. Dilihat dari sisi individu(pegawai) itu sendiri yaitu:
Menambah pengetahuan terutama penemuan terakhir dalam bidang ilmu pengetahuan yang bersangkutan misalnya: prinsip-prinsip dan filsafat manajemen yang terbaik dan terakhir.
Menambah dan memperbaiki keahlian dalam bidang tertentu sekaligus memperbaiki cara-cara pelaksanaan yang lama.
Merubah sikap.
Memperbaiki atau menambah imbalan/balas jasa yang diperoleh dari organisasi tempat bekerja.
b. Dilihat dari sisi organisasi
Menaikkan produktivitas pegawai
Menurunkan biaya
Mengurangi turn over pegawai.
Atau dengan cara (Dalam meningkatkan potensi fisik dan nonfisik)
1. Menempatkan orang yang benar pada pekerjaan yang tepat.
2. Memulai pegawai baru dalam organisasi.
3. Melatih pegawai untuk jabatan bagi mereka yang masih baru
4. Menigkatkan kinerja jabatan dari setiap orang.
5. Mendapatkan kerja sama kreatif dan mengembangkan hubungan kerja sama yang mulus.
6. Menginterpretasikan kebijakan dan prosedur pegawai
7. Mengendalikan biaya pegawai.
8. Menggembangkan kemampuan dari setiap orang.
9. Menciptakan dan mempertahankan semangat kerja organisasi.
10. Melindungi kesehatan dan kondisi fisik pegawai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar